Visa Application for United Kingdom

Hi there! Been a loooooooong time since I was here, ya? *elapin debu. First thing first, happy new yeaaaar! Semoga tahun ini menjadi tahun yang jauh lebih baik untuk kita semua! 😁

Oke, sekarang gue mau sharing sedikit soal pengajuan visa United Kingdom a.k.a visa enggres. Thankfully, I'll get a chance to visit this country in the next few weeks, and I had just got my visa approved 2 weeks ago. That was an absolute nerve-racking experience, karena memang banyak banget persayaratannya, banyak dokumen yang harus dilengkapi, banyak yang harus diurus, but worry not, I'll share some info below. 

Untuk check-list dokumen yang gue lampirkan saat pembuatan visa, bisa cek dibawah ini ya :

  • Formulir online Visa UK : bisa diakses disini (registrasi akun kemudian mengisi formulir).
  • Identitas diri : Paspor (baru dan lama kalau ada, beserta copy), KTP, akte lahir, ijazah, kartu keluarga.
  • Travel plan : bukti pemesanan tiket pesawat, pemesanan akomodasi, transportasi antar-kota selama di UK, list ittinerary.
  • Jaminan keuangan/aset : surat keterangan kerja, slip gaji, surat referensi dari bank tempat kita menabung, rekening koran tabungan selama 3 bulan terakhir, bukti PBB rumah/tempat tinggal (kalau sudah punya rumah/tinggal bersama keluarga).


     Untuk check-list dokumen yang lebih lengkap bisa langsung cek di web official VFS Global disini.


Semua dokumen tersebut di-translate ke dalam bahasa Inggris, menggunakan sworn translator. Ada juga sih beberapa orang yang bilang mereka translate sendiri dan visa-nya approved, cuma berhubung gue nggak mau ambil resiko, akhirnya semuanya ditranslate oleh sworn translator, kecuali dokumen ‘jaminan keuangan/aset’, karena sebagian memang sudah gue buat pakai bahasa Inggris, kayak surat keterangan kerja dan surat referensi bank. Sworn translator yang bantuin gue untuk bikin visa ini namanya pak Anang, kantornya di kalibata dan dia udah terkenal di kalangan para traveler, karena jasa translate-nya yang paling murah meriah, hanya Rp. 35,000 per-lembar untuk translate berbagai dokumen, dan bisa selesai dalam waktu 3-5 hari paling cepat. Kalian bisa hubungin dia by email di : anangf@gmail.com.

Selain dokumen diatas, kita juga harus register akun dan mengisi formulir online. To be honest, mengisi formulir untuk visa UK itu bikin gue agak mumet, karena selain banyak isiannya, semuanya serba mendetail. Harus konsentrasi, dibaca pelan-pelan dan diisi dengan hati-hati, karena kalau sampe ada data yang beda atau salah isi bisa aja dianggap memalsukan dokumen atau sejenisnya dan lebih repot lagi urusannya nanti. Nah, gue sendiri ngisi formulir itu makan waktu 2 minggu, diisi sedikit-sedikit kemudian di save dan dilanjutkan (iya, formulir di website-nya bisa ‘save and continue later’, jadi nggak usah buru-buru) sambil melengkapi dokumen, supaya smuanya sinkron. Karena yang ditanyakan di dalam formulir itu sebenernya apa yang tertulis di dokumen yang kita serahkan, seperti jumlah tabungan yang bisa keliatan dari rekening koran, besar pendapatan yang bisa dicek dari slip gaji, status pekerjaan sesuai dengan surat keterangan kerja yang dilampirkan, keluarga serta tanggungan yang terlihat dari kartu keluarga, dan sejenisnya. Isiannya sebenarnya nggak susah, ya intinya mereka hanya ingin tau lebih detail soal kita dan tujuan kita datang ke UK, jadi.. spare your time.

Setelah formulir diisi semuanya, di website itu nanti akan langsung diarahkan ke halaman pembayaran, yang cuma bisa dilakukan dengan kartu kredit atau paypal. Untuk visa turis multiple-entry 6 bulan, gue bayar US$122 (begitu tagihan keluar totalnya jadi 1.7 juta *mihiiiill 😣). Setelah bayar, kita langsung disuruh bikin janji temu untuk menyerahkan formulir dan semua dokumen yang sudah dilengkapi. Gue kemarin bikin janji temu selang 3 hari setelah gue submit formulir online di website-nya. Semua dokumen termasuk formulir online yang sudah kita isi, dicetak dan dibawa ke kantor VFS Global. Untuk lokasi penyerahan dokumennya yang ada di Jakarta yaitu di mall Kuningan City lantai 2 (untuk info lokasi VFS Global di kota lain bisa cek disini ya) dan mulai beroperasi dari jam 8 pagi. Sedikit saran, kalau bisa sih datang paling cepat 30 menit sebelum janji temu, karena kalau datang terlalu cepat di VFS kita nggak dibolehin masuk dan nggak ada kursi untuk duduk menunggu di luar, so take your time, asal jangan telat aja.

Saat sampai di VFS, akan ada pemeriksaan dokumen dan tas di pintu masuk. Untuk cek dokumen, nggak terlalu mendetail sih, petugas hanya memastikan kalau kita membawa dokumen utama yang diperlukan (seperti paspor, ktp, dsb). Setelah pemeriksaan di pintu masuk, kita akan dipandu untuk langsung menuju ke ruangan khusus aplikasi visa UK (karena kantor VFS Global di Kuningan City itu melayani aplikasi visa untuk berbagai Negara). Sampai di depan ruangan, kita akan diberikan nomor antrian untuk penyerahan dokumen. Saat nomor antrian dipanggil, petugas di loket tidak akan memeriksa satu-satu dokumen yang kita serahkan, mereka hanya akan menyusun seluruh dokumen tersebut tanpa memberikan informasi apakah dokumen sudah lengkap atau belum, jadi kita benar-benar harus teliti dalam menyiapkan dokumen sebelumnya. Setelah penyerahan dokumen, kita akan disuruh menunggu untuk pengambilan foto biometrik di ruangan berbeda. Di dalam ruangan tersebut hanya ada petugas VFS (orang Indonesia) yang akan mengambil foto dan merekam sidik jari kita, petugasnya pun nggak tanya apa-apa kok, hanya menanyakan data diri kita untuk memastikan bahwa semuanya sudah sesuai. Setelah semuanya selesai, kita akan mendapatkan tanda terima untuk pengambilan paspor, dan jika diperlukan, kita juga bisa meminta fotokopi surat kuasa untuk pengambilan paspor yang bisa diwakilkan oleh orang lain.


Proses pembuatan visa UK di VFS itu memakan waktu 15 hari kerja paling cepat. Jadi, setelah dokumen diserahkan, kita akan dapet update mengenai aplikasi visa melalui email yang kita gunakan saat submit formulir online. Kalau mau beres lebih cepat, tersedia jalur prioritas, tapi harus tambah biaya sekitar US$300, dan visa-nya bisa beres dalam waktu 5 hari kerja, tapi itu tidak menjamin visa pasti approve ya, jalur prioritas hanya mempercepat prosesnya aja. Beruntungnya, saat mengajukan visa kemarin, gue memakai jalur visa standar, dan taunya 5 hari setelahnya gue dapet email bahwa proses aplikasi visa gue udah selesai dan paspor bisa diambil di kantor VFS. Sempet was-was, kok cepet banget, apa visa gue reject ya? Bahkan sampe coba browsing di internet ‘alasan visa UK reject’ saking takutnya, but then, pas jam 4 sore gue dateng ke VFS untuk ambil paspor, visa UK-nya sudah nempel dengan cantik di paspor. Bahagia banget!!! Feels like I had just finished the biggest mission of life ever! Hehe.. 😜


That’s all for UK Visa application, best of luck untuk yang akan melakukan pengajuan visa UK, I will share more about this trip later, folks. Till then, see you! Have a pleasant day! 😊

Comments