Berjalan bersisian..
Tetap kosong dan selalu kosong..
Beribu keindahan menutupi..
Hanya menutupi namun tidak mengisi..
Bagai kamuflase, tidak bermakna..
Namun ada sesuatu dibaliknya..
Satu sosok yang tersembunyi dan lenyap..
Lenyap bagai debu yang tertiup angin..
Mencoba mencari penangkalnya..
Penangkal kekosongan, sosok yang pergi dan menghilang..
Penangkal rindu yang entah sejak kapan mulai memenuhi jiwa..
Namun upaya itu tidak berarti, sia-sia..
Kekosongan itu tetap kosong dan akan selalu kosong..
Terjebak dalam kesendirian dan kesepian..
Dan rindu itu akan terus menetap hingga raga dan jiwa ini rusak..
Rusak oleh waktu dan kekosongan..
Comments